expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Minggu, 15 Maret 2015

Hukum kedua Termodinamika


Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini menyatakan
bahwa total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk
meningkat seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya.
Sebuah benda dengan massa m dilepaskan dari ketinggian h secara spontan jatuh
ke tanah, kemudian diam.Pada situasi ini energi semesta adalah jumlah energi termal
benda, energi termal tanah dan energi mekanik benda.Sebelum dilepaskan, benda
mempunyai energi mekanik yang sama dengan energi potensialnya U = mgh, dan
setelah benda tersebut diam di tanah, energi mekaniknya nol.Pada proses ini, dengan
gemikian energi mekanik semesta berkurang dari mgh menjadi nol.Jika energi total
semesta tidak berubah (hukum pertama termodinamika), energi termal semesta dapat
meningkat dengan mgh.Peningkatan energi termal menunjukan peningkatan yang kecil
pada temperatur benda dan tanah.
Sebagaimana diketahui dari pengalaman sehari-hari bahwa suatu benda yang
awalnya diam di tanah tidak akan pernah secara spontan meloncat ke udara.Hal tersebut
tidak mungkin terjadi karena melanggar hukum pertama.Jika sebuah benda meloncat ke
udara, akan terjadi peningkatan energi mekanik semesta.Hal ini tidak akan melanggar
hukum pertama, bagaimanapun jika terdapat hubungan penurunan energi termal
semesta.Hukum pertama tidak menjelaskan mengapa benda tidak pernah meloncat ke
udara secara spontan.
Proses benda meloncat ke udara secara spontan adalah kebalikan dari proses
benda jatuh ke tanah secara spontan.Satu proses terjadi dengan mudah. Sedangkan
11
proses kebalikannya tidak akan pernah terjadi sama sekali.Banyak proses irreversibel
yang lain yang dapat terjadi hanya dalam satu arah.Sebagai contoh, ketika benda yang
dingin dan benda panas bersentuhan, kalor selalu mengalir dari benda panas kebenda
yang dingin, dan tidak pernah dari benda dingin ke benda yang panas.Akibatnya suhu
benda yang panas menurun, sedangkan suhu benda yang dingin meningkat.Jika proses
kebalikan yang terjadi, benda yang dingin akan menjadi lebih dingin sedangkan benda
yang panas akan lebih panas.Contoh lain, tinta diteteskan kedalam segelas air,
menyebar hingga tinta tersebut dalam air.proses kebalikannya, dimana campuran air dan
tinta secara spontan memisah menjadi air murni dan tinta murni, tidak akan pernah
terjadi.

Formulasi Kelvin-Planck atau hukum termodinamika kedua menyebutkan
bahwa adalah tidak mungkin untuk membuat sebuah mesin kalor yang bekerja dalam
suatu siklus yang semata-mata mengubah energi panas yang diperoleh dari suatu
reservoir pada suhu tertentu seluruhnya menjadi usaha mekanik. Hukum kedua
termodinamika mengatakan bahwa aliran kalor memiliki arah; dengan kata lain, tidak
semua proses di alam semesta adalah reversible (dapat dibalikkan arahnya). Sebagai
contoh jika seekor beruang kutub tertidur di atas salju, maka salju dibawah tubuh nya
akan mencair karena kalor dari tubuh beruang tersebut. Akan tetapi beruang tersebut
tidak dapat mengambil kalor dari salju tersebut untuk menghangatkan tubuhnya.
Dengan demikian, aliran energi kalor memiliki arah, yaitu dari panas ke dingin. Satu
aplikasi penting dari hukum kedua adalah studi tentang mesin kalor.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar