expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Minggu, 15 Maret 2015

SUHU DAN KALOR

1.SUHU
Suhu adalah derajat panas/dinginnya suatu benda yang diukur dengan thermometer. Sifat termometrik zat yaitu perubahan sifat zat jika dipanaskan.
Sifat termometrik zat antara lain :
  • Panjang
  • Volume
  • Hambatan listrik
  • Tekanan pada volume tetap
  • Volume gas pada tekanan tetap
  • Warna
Skala Suhu


  1. Termometer skala CelsiusMemiliki titik didih air 100°C dan titik bekunya 0°C. Rentang temperaturnya berada pada temperatur 0°C – 100°C dan dibagi dalam 100 skala.
  2. Temometer skala ReamurMemiliki titik didih air 80°R dan titik bekunya 0°R. Rentang temperaturnya berada pada temperatur 0°R – 80°R dan dibagi dalam 80 skala.
  3. Termometer skala FahrenheitMemiliki titik didih air 212°F dan titik bekunya 32°F. Rentang temperaturnya berada pada temperatur 32°F – 212°F dan dibagi dalam 180 skala.
  4. Termometer skala KelvinMemiliki titik didih air 373,15 K dan titik bekunya 273,15 K. Rentang temperaturnya berada pada temperatur 273,15 K – 373,15 K dan dibagi dalam 100 skala.
Jadi, jika diperhatikan pembagian skala tersebut, satu skala dalam derajat Celsius sama dengan satu skala dalam derajat Kelvin, sementara satu skala Celsius kurang dari satu skala Reamur dan satu skala Celsius lebih dari satu skala Fahrenheit.

2.KALOR
Kalor adalah bentuk Energi yang berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah. Jika suatu benda menerima / melepaskan kalor maka suhu benda itu akan naik/turun atau wujud benda berubah.
  • Rumus Kalor
Q = m x c x Δt
Q= c x Δt
C= mx c

keterangan :

Q = kalor yang diterima suatu zat (Joule)
m= massa zat (Kilogram)
C = kalor jenis zat (Joule/kilogram°C)
Δt= perubahan suhu (°C) → (t2 - t1)

Description: Kalor lebur zat (Joule/kilogram)










Description: kalor uap




Tidak ada komentar:

Posting Komentar